Senin, 28 April 2008

Merkurius



Merkurius adalah planet dalam Tata Surya yang paling dekat dengan matahari dan planet terkecil di dalam tata surya. Diameter Merkurius 40% lebih kecil daripada Bumi (4879,4 km), dan 40% lebih besar daripada Bulan. Malahan ukurannya juga lebih kecil daripada bulan Jupiter, Ganymede dan bulan Saturnus, Titan. Merkurius mengorbit matahari sekali setiap 88 hari.
Permukaan di Merkurius adalah lebih kurang sama dengan permukaan Bulan, contohnya kawah-kawah asteroid dan tebing yang puluhan kilometer tingginya. Di permukaan Merkurius, matahari kelihatan dua setengah kali ganda lebih daripada ukurannya di Bumi. Namun, disebabkan ketiadaan atmosfer, cahaya tidak dapat diserakkan. Akibatnya, langit kelihatan gelap seperti di angkasa lepas. Di permukaan Merkurius juga, Venus dan Bumi kelihatan seperti bintang yang sangat cerah.

Read More......

Selasa, 15 April 2008

Global Warming


Global warming refers to an average increase in the Earth's temperature, which in turn causes changes in climate. A warmer Earth may lead to changes in rainfall patterns, a rise in sea level, and a wide range of impacts on plants, wildlife, and humans. When scientists talk about the issue of climate change, their concern is about global warming caused by human activities.
YOU can help slow global warming!

Just because we’re not absolutely certain of how more greenhouse gases will affect the Earth doesn’t mean we should sit back and do nothing.

Besides increasing greenhouse gases, burning too much gasoline and other fossil fuels creates air pollution and wastes energy. Who wants to breathe bad air, or always look up at a dirty sky?

You can help slow global warming by:

1. Walking, riding your bicycle, or taking the bus instead of always going by car.
2. Not wasting electricity (turn off the lights, the radio, the TV and the computer when you’re not using them).
3. Reducing, reusing or recycling all kinds of items, from soda pop cans to clothes, to save energy and raw materials.
4. Planting trees to help absorb excess CO2, and to provide shade and windbreaks to keep buildings at more even temperatures so they will require less energy for heating or cooling.

Read More......

Earth


Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 milyar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU (ing: astronomical unit). Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin matahari, sinar ultraungu, dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer.
Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di lapisan stratosfer dan mesosfer dan melindungi bumi dari sinar ultraungu. Perbedaan suhu permukaan bumi adalah antara -70°C hingga 55°C bergantung pada iklim setempat. Sehari di dibagi menjadi 24 jam dan setahun di bumi sama dengan 365,2425 hari. Bumi mempunyai massa seberat 59.760 milyar ton, dengan luas permukaan 510 juta kilometer persegi. Berat jenis Bumi (sekitar 5.500 kilogram per meter kubik) digunakan sebagai unit perbandingan berat jenis planet yang lain, dengan berat jenis Bumi dipatok sebagai 1.
Bumi mempunyai diameter sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi Bumi diukur sebagai 10 N kg-1 dijadikan unit ukuran gravitasi planet lain, dengan gravitasi Bumi dipatok sebagai 1. Bumi mempunyai 1 satelit alami yaitu Bulan. 70,8% permukaan bumi diliputi air. Udara Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap air, karbondioksida, dan gas lain.
Bumi diperkirakan tersusun atas inti dalam bumi yang terdiri dari besi nikel beku setebal 1.370 kilometer dengan suhu 4.500°C, diselimuti pula oleh inti luar yang bersifat cair setebal 2.100 kilometer, lalu diselimuti pula oleh mantel silika setebal 2.800 kilometer membentuk 83% isi bumi, dan akhirnya sekali diselimuti oleh kerak bumi setebal kurang lebih 85 kilometer.
Kerak bumi lebih tipis di dasar laut yaitu sekitar 5 kilometer. Kerak bumi terbagi kepada beberapa bagian dan bergerak melalui pergerakan tektonik lempeng (teori Continental Drift) yang menghasilkan gempa bumi.
Titik tertinggi di permukaan bumi adalah gunung Everest setinggi 8.848 meter, dan titik terdalam adalah palung Mariana di samudra Pasifik dengan kedalaman 10.924 meter. Danau terdalam adalah Danau Titicaca, dan laut terbesar adalah Laut Kaspia.

Lapisan Bumi
Menurut komposisi (jenis dari material) -nya, bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan sebagai berikut :
1. Kerak Bumi
2. Mantel Bumi
3. Inti Bumi
Sedangkan menurut sifat mekanik (sifat dari material) -nya, bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan sebagai berikut :
a. Litosfir
b. Astenosfir
c. Mesosfir
d. Inti Bumi bagian luar
e. Inti Bumi bagian dalam

Kerak Bumi


Lapisan-lapisan bumi. Kerak bumi dituliskan sebagai crust
Kerak bumi adalah lapisan terluar Bumi yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu kerak samudra dan kerak benua. Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km.
Unsur-unsur kimia utama pembentuk kerak bumi adalah: Oksigen (O) (46,6%), Silikon (Si) (27,7%), Aluminium (Al) (8,1%), Besi (Fe) (5,0%), Kalsium (Ca) (3,6%), Natrium (Na) (2,8%), Kalium (K) (2,6%), Magnesium (Mg) (2,1%).
Kerak bumi dan sebagian mantel bumi membentuk lapisan litosfer dengan ketebalan total kurang lebih 80 km.
Para ahli dapat merekonstruksi lapisan-lapisan yang ada di bawah permukaan bumi berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap seismogram yang direkam oleh stasiun pencatat gempa yang ada di seluruh dunia

Read More......

Sabtu, 12 April 2008

New Planet



Massa: Lima kali massa Bumi
Orbit: 13 hari
Suhu: 0 - 40 derajat Celcius
Jarak: 20,5 tahun cahaya
Gugus bintang: Libra
Planet ini 14 kali lebih dekat ke bintang utamanya dari jarak Bumi ke matahari.



WASHINGTON, RABU - Untuk pertama kalinya para astronom menemukan sebuah planet di luar tata surya kita yang memiliki temperatur seperti Bumi dan sepertinya bisa dihuni. Temuan ini dilukiskan sebagai langkah besar dalam usaha pencarian "kehidupan lain di jagat raya."

Planet tersebut memiliki ukuran yang tepat, diduga mempunyai air dalam bentuk cair, dan secara terminologi galaktik berada relatif dekat yakni 190 trilyun kilometer. Namun bintang yang dikelilinginya berupa "bintang kerdil merah" atau red dwarf yang jauh lebih kecil, lebih redup, dan lebih dingin dibanding Matahari kita.

Planet asing itu ditemukan menggunakan teleskop European Southern Observatory di La Silla, Chili, yang memiliki instrumen khusus untuk memecah cahaya guna menemukan objek dalam panjang gelombang berbeda-beda. Dengan cara itulah, ditemukan sebuah planet yang mengelilingi bintang merah kerdil, Gliese 581. Red dwarf adalah bintang kecil berenergi rendah yang memancarkan cahaya merah redup. Sampai beberapa tahun lalu, para astronom tidak menganggap bintang-bintang seperti itu bisa menjadi tempat tinggal planet-planet yang mungkin memiliki kehidupan.

Penemuan planet baru yang kemudian dinamai 581 C ini memicu penelitian lebih jauh terhadap planet-planet yang mengelilingi bintang redup serupa. Perlu diketahui, 80 persen bintang yang berada di dekat Bumi adalah red dwarf.

Planet baru ini sekitar lima kali lebih berat dibanding Bumi. Para penemunya belum yakin apakah permukaannya berbatu seperti Bumi atau berupa es beku dengan air di permukaannya. Bila 581 C ternyata planet batu, maka diameternya diperkirakan sekitar 1,5 kali lebih besar dari Bumi. Namun bila ia ternyata planet es, maka ukurannya mungkin lebih besar lagi.

Berdasar teori, 581 C seharusnya memiliki atmosfer, meski zat apa yang ada di atmosfernya masih misterius. Dan bila atmosfer itu terlalu tebal, maka dikhawatirkan temperatur permukaan planet itu akan terlalu panas. Namun para astronom yakin suhu rata-rata di sana antara 32 hingga 104 derajat.

Masih banyak hal yang harus diteliti sebelum bisa dipastikan apakah planet tersebut bisa mendukung kehidupan atau tidak. Perlu dicatat bahwa syarat-syarat planet yang bisa mendukung kehidupan menurut para peneliti adalah memiliki ukuran relatif serupa dengan Bumi, dan memiliki temperatur yang memungkinkan adanya air dalam bentuk cair. Dengan syarat tersebut, sebenarnya Planet Mars termasuk dalam kategori yang bisa mendukung kehidupan. Meski begitu, ini adalah kali pertama ditemukan planet di luar tata surya yang masuk dalam standar di atas.

"Ini adalah langkah signifikan dalam usaha menemukan kehidupan lain di jagat raya," kata astronom Universitas Jenewa, Michel Mayor, salah satu dari 11 peneliti Eropa yang menemukan planet tersebut. "Sungguh suatu penemuan yang menyenangkan dan kami masih memiliki banyak pertanyaan tentangnya."

Sampai saat ini, seluruh 220 planet yang ditemukan di luar tata surya kita memiliki masalah "Goldilocks". Mereka terlalu panas, terlalu dingin, atau terlalu besar dan berupa planet gas, seperti Jupiter. Nah, planet baru ini sepertinya sangat cocok dengan definisi planet yang bisa dihuni, setidaknya begitu yang diperkirakan para peneliti.


PLANET DI GLIESE 581

WASHINGTON, RABU - Bukti adanya air telah terdeteksi untuk pertama kalinya di sebuah planet di luar tata surya kita. Hal ini memunculkan kembali keingintahuan para peneliti mengenai apakah ada kehidupan lain di luar Bumi. Demikian diungkapkan para astronom di Observatorium Lowell, Flagstaff, Arizona.

Travis Barman, salah seorang astronom, mengatakan bahwa mereka berhasil menemukan uap air di atmosfer sebuah planet gas besar serupa Jupiter yang berada 150 tahun cahaya dari Bumi pada arah gugus bintang Pegasus. Planet itu dikenal dengan nama HD 209458b. "Ini adalah kabar baik karena kami telah lama menduga ada air di atmosfer planet itu dan juga planet-planet lain," kata Barman.

Penelitian mengenai keberadaan uap air itu dimungkinkan karena bila dilihat dari Bumi, planet tersebut mengorbit bintangnya tepat di muka bintang tersebut setiap 3-1/2 hari, sehingga memungkinkan dilakukannya pengukuran. Inilah yang disebut sebagai planet transit. Planet transit akan terlihat mengambang lewat di depan bintangnya bila dilihat dari Bumi.

Sudah sejak lama para ilmuwan berusaha mencari keberadaan air di planet lain - baik di dalam maupun di luar tata surya kita - karena air diyakini merupakan unsur pokok bagi kehidupan. Meski demikian Barman memberi catatan bahwa planet gas seperti Jupiter dan planet ini, sepertinya kurang mungkin memiliki kehidupan. Kehidupan lebih mungkin ditemukan di planet batu seperti Bumi atau Mars. Ia mengatakan, penemuan uap air di atmosfer HD 209458b belum bisa menjawab pertanyaan mengenai keberadaan kehidupan asing di luar sana.

"Ini adalah bagian dari teka-teki karena pengetahuan mengenai penyebaran air di tata surya lain adalah hal yang penting untuk mencari tahu apakah tempat itu bisa mendukung kehidupan atau tidak," katanya. "Keberadaan air tidak selalu seiring dengan keberadaan kehidupan, namun juga bukan berarti tidak mungkin ada kehidupan di sana."

Read More......

Tanah Impian


Sebuah alam semesta tercipta…
Ketika dimulainya sebuah kehidupan..
Dimana sebuah planet yang sangat Indah muncul..
Bumi beserta isinya dihadirkan untuk memenuhi kodratnya..

Tanah Impian yang dihuni oleh berbagai makhluk hidup tercipta..
Ketika berpijaknya manusia pertama di tanah itu..
Awal dari kehidupan bagi semua yang ada..
Dimana, Planet indah ini akan menjadi sebuah Tanah Impian..

Seluruh Impian makhluk hidup tertanam ditanah ini..
Bagaimanakah Tanah Impian ini akan tetap bertahan..
Karena hanya di Tanah inilah Impian Yang indah tercipta..
Hanya Bumi inilah yang satu-satunya memiliki kehidupan..

Waktu demi watu terus berjalan tiada henti..
Kehidupan yang ada disini selalu dihadang oleh waktu..
Tanah Impian yang indah ini sudah tak seindah dulu..
Tanah Impian ini semakin tak layak untuk diHuni..

Nasib akan menentukan segalanya,,
Menentukan sebuah kelanjutan dari Kehidupan..
Diaman Nyawa sebuah Tanah Impian dipertaruhkan..
Tapi,,
Masih ada suatu impian yang masih dapat diraih..

Mari kita raih sebuah Impian yang sangat Indah..
Dimana kita semua berpijak di Sebuah Tanah Impian Baru..
Di sana terdapat sebuah Kehidupan Impian..
Dimana sebuah Impian Akan terwujud..

Nantinya, Impian itu akan Terwujud..
Bayang-bayang kehidupan Yang sangat Indah..
Yang akan dimiliki oleh seluruh Makhluk Hidup..
Akan ada suatu hari dimana akan ada Kehidupan Baru..

Dan untuk mencapai itu semua kita harus menunggu..
Dengan menjaga apa yang telah ada untuk makhluk Hidup..
Planet yang kita pijak ini tidak semata-mata diciptakan..
Planet Indah Harus kita Lindungi bersama..

Read More......

Kamis, 10 April 2008

Sunset



Read More......

President Link